Sejenak aku
memikir kan semua maksud dari kata-kata mu di blog mengenai kebebasan yang kau
inginkan..
“Tapi
bukan ikatan yang mencekik leherku dengan sangat kuatnya. Karna jika tak mati
karna menahan diri, tentu aku ingin mencari cara untuk menyelamatkan diri.”
Tiap kata,
tiap kalimat benar-benar ku cerna dalam pikiran ku..
Aku pun
sempat bertanya kepada diri ku..
Apa kamu
sungguh menginginkan itu?
Apakah kamu
ingin aku menjadi acuh terhadapmu ?
Atau mungkin
kamu menginginkan aku kembali seperti dulu lagi? Cuek ?
Seperti yang
telah kulakukan terhadap mantan-mantan ku. Apakah seperti itu yang kau mau ?
Entahlah...
Rasanya
terhempas seperti menahan apa yang sudah ditahan,
Rasanya aku
ingin berjalan tanpa henti, dan tidak satupun orang bisa menghentikan langkah
ku
Aku akan
melangkah jauh …. Jauh ….. jauh hingga bayangan aku sendiri pun tersamar hingga
tak terlihat
Aku orang
yang enggan untuk mengeluarkan isi otak ku secara langsung, mungkin hanya
sebuah tulisan yang hanya bisa aku ungkapkan,..
Apakah kau
tau aku menahan rindu hingga sesak di
ujung rongga dada ini?
Apa kau tau
aku bingung ketika ada masalah - masalah yang sebenarnya ingin aku ceritakan
tapi aku enggan menceritakan kepadamu? Karena aku tahu, pasti kau lelah sudah
seharian bekerja dan aku pun tidak ingin membebani mu dengan masalah ku…
Apakah kau
tau aku hanya ingin kau berbagi cerita dengan ku, aku siap mendengar semua
keluh kesah mu? Mendengar apa yang terjadi disana? Mendengar apa yang tidak kau
sukai dan kau sukai?
Tapi apa
yang kudapat?
Baiklah kalau
itu mau mu, aku akan mencoba berusaha lagi untuk menjadi lebih pantas,,.
Lebih tepatnya
memantaskan diri sebelum dipantaskan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen