aku di 21

aku bangun dari kesunyian pagi dan sendiri hanya ayam berkokok yang aku dengar
dan hari ini aku berumur 21 tahun tepatnya
aku tidak menyadari aku sudah berkepala dua ternyata
aku menangis, bukan kareena tidak ada yang mengucapkan selamat padaku, tapi lebih tepatnya eksistensi ku selama ini belum tercapai
menangis karena aku masih dan lagi- lagi masih hanya menjadi gas karbonmonodioksida
aku terdiam, apa yang salah pada diriku
kalau pun menangis mungkin aku sudah bosan dengan tangisan ku sendiri
sekarang yang terpenting
apa penacapaianku selama ini, selama 21 tahun ini
apa? belum ada, masih belum terlihat

kadang aku lebih suka dengan orang-orang yang baru aku kenal, merasa nyaman, karena aku tidak perlu memikirkan atau mendalami satu perasaan ingin
ingi diperhatikan, ingin dilihat, ingin didengarkan
rasanya dengan umur sekarang ini kehidupanku harus terus bersemangat , karena aku selalu ingat, kalau aku masih punya allah yang selalu menemaniku, mendengrakan curhatan ku, bahkan cuma allah yang tidak bosa=bosannya mendengarkan semua keluh kesahku selama aku lahir

terima kasih ya allah yang selalu merahmati dalam keadaan apapun itu
selalu memberikan apa =apa yang menurutmu baik, mungkin suatu saat nanti aku akan memahami apa yg telah engkau berikan ya allah, dan suatu saat nanti kita akan bertemu :)